Teman-temanku yang setia membaca blog
ini, kalian tau ga sih apa itu pergerakan nasional?kenapa sih kita harus
belajar tentang pergerakan nasional? Kalian semua tau ga sih kalo indonesia
bisa sampe saat ini yaa berkat pergerakan nasional itu, kalo kamu bisa
banyangin,ya semoga jangan deh ,indonesia tanpa pergerakan nasional mungkin
sekarang kita masih dijajah,walaupun kita sudah merdeka pun aku yakin kita
masih menjadi golongan negara miskin didunia, gak mau kan kaya gitu? Karna itu
berterimakasihlah dan hormatilah para pahlawan di masa pergerakan nasional itu
dengan kita belajar sungguh sungguh untuk memajukan bangsa ini, bukan untuk
bangsa lain. Selain belajar sungguh sungguh cara untuk meghargai mereka adalah
dengan mengingat kembali apa aja sih perjuangan mereka dimasa lalu… mau tau ga
niih para readers semua? Yuk kita ulas semuanya disini
Pergerakan
nasional
Pergerakan nasional memiliki arti, pergerakan
yang artinya segala macam aksi dengan menggunakan “organisasi modern” untuk
menentang penjajahan dan mencapai kemerdekaan sedangkan istilah nasional itu
mempunyai arti dari sifat pergerakan tersebut yang berarti semua aksi dengan
organisasi modern bertujuan untuk melawan penjajahan untuk digantikan dengan
kekuasaan yang dipegang oleh bangsa indonesia itu sendiri.
Kalian pasti mikir kan masa tiba-tiba
pergerakan nasional itu muncul dengan sendirinya tanpa penyebab dan alasan
alasan tertentu,gamungkin dong? Nah terus apa dong yang menjadi alasan atau
faktor faktor pergerakan nasional itu? Disini aku bakal jelasin tentang itu,
ohiya faktor pergerakan nasional itu dibagi dua loh yaa, ada faktor eksternal
dan juga faktor internal, mau tau apa aja itu, Check it out!
Faktor Ekstern dan Intern yang mempengaruhi Pergerakan
Nasional Indonesia
1. Faktor Ekstern
Timbulnya pergerakan nasional Indonesia di samping
disebabkan oleh kondisi dalam negeri, juga ada faktor yang berasal dari luar
(ekstern). Berikut ini faktor-faktor ekstern yang mendorong lahirnya pergerakan
nasional di Indonesia.
a. Kemenangan Jepang atas Rusia
kenapa ya ko ii bisa jadi faktor
eksternal? Jadi gini guys, biasanya kan yang kita dan orang orang ras mongoloid
itu tau bahwa orang-orang kulit putih itu hebat-hebat kan? Nah,jadi tuh dulu
sempet ada perang antara jepang sama rusia,dan kalian tau ga kalo jepang
berhasil jadi pemenangnya? Mulai dari situ tuh orang orang pribumi mulai
bangkit semangatnya, mereka mulaisadar kalo mereka juga bisa sehebat orang
kulit putih bahkan bisa lebih dari itu karna itu deh muncul pergerakan nasional
c . Filipina di bawah Jose Rizal
jadi dulu tuh di filipina saan
dijajah oleh spanyol , jose Rizal itu yang jadi pejuang filipina,dia yang
membangkitkan semangat pergerakan nasional di filipina yang pada akhirnya dia
dibunuh oleh spanyol, nah kisah ini tuh ternyata menginspirasi orang indonesia
tuh guys untuk mengikuti jejaknya untuk berjuang demi negaranya
d . Gerakan Nasionalisme Cina
Dinasti Manchu (Dinasti Ching) memerintah di Cina
sejak tahun 1644 sampai 1912. Dinasti ini dianggap dinasti asing oleh bangsa
Cina karena dinasti ini bukan keturunan bangsa Cina. Masuknya pengaruh Barat
menyebabkan munculnya gerakan rakyat yang menuduh bahwa Dinasti Manchu sudah
lemah dan bekerja sama dengan imperialis Barat. Oleh karena itu muncul gerakan
rakyat Cina untuk menentang penguasa asing yaitu para imperialis Barat dan
Dinansti Manchu yang juga dianggap penguasa asing. Munculnya gerakan
nasionalisme Cina diawali dengan terjadinya pemberontakan Tai Ping (1850 –
1864) dan kemudian disusul oleh pemberontakan Boxer. Gerakan ini ternyata
berimbas semangatnya di tanah air Indonesia.
e . Gerakan Turki Muda
Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dipimpin
oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakannya dinamakan Gerakan Turki Muda. Ia menuntut
adanya pembaruan dan modernisasi di segala sektor kehidupan masyarakatnya.
Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia.
2. Faktor Intern
a. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
kalian ingat kan dulu di postinganku
sebelumnya aku pernah ngebahas tentang kerajaan sriwijaya, kerajaan yang
berhasil membawa kejayaan bagi indonesia, nah para cendekiawan indonesia itu
ingin bisa merasakan kembali kejayaan yang pernah negara ini punya oleh karna
itu mereka terpacu untuk melakukan pergerakan nasional
b . Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
kalo ini sih kita semua udah tau kan,
sejak dijajah semua rakyat indonesia menderita, naah para cendekiawan juga
miris dengan keadaan semua ini, jadi deh mereka tambah semangan untuk
pergerakan nasional
c . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di
Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia
Belanda tidak dapat dipisahkan dari politik etis. Ini berarti bahwa
terjadinya perubahan di negeri jajahan (Indonesia) banyak dipengaruhi oleh
keadaan yang terjadi di negeri Belanda. Belanda telah berhutang budi kepada
rakyat Indonesia. Untuk itu harus dibayar dengan peningkatan kesejahteraan
melalui gagasan van deventer yang dikenal dengan Trilogi van Deventer. Kalian masih
inget ga isi dari
Trilogi van Deventer? Politik yang diperjuangkan untuk kesejahteraan rakyat dikenal dengan nama politik
etis. Dalam bidang pendidikan, tujuan Belanda semula adalah untuk mendapatkan
tenaga kerja atau pegawai murahan dan mandor-mandor yang dapat membaca dengan
gaji yang murah. Untuk kepentingan tersebut Belanda mendirikan sekolah-sekolah
untuk rakyat pribumi. Melihat itu semua sudah jelas kalo politik etis juga
sebenarnya untuk kepentingan belanda juga.
d . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Islam di
Indonesia
Perkembangan pendidikan di Indonesia banyak juga diwarnai oleh pendidikan
yang dikelola umat Islam. Ada tiga macam jenis pendidikan Islam di Indonesia
yaitu pendidikan di surau atau langgar, pesantren, dan madrasah. Walaupun dasar
pendidikan dan pengajarannya berlandaskan ilmu pengetahuan agama Islam, mata
pelajaran umum lainnya juga mulai disentuh. Tokoh-tokoh pergerakan nasional dan
pejuang muslim pun bermunculan dari lingkungan ini. Banyak dari mereka menjadi
penggerak dan tulang punggung perjuangan kemerdekaan. Rakyat Indonesia yang
mayoritas adalah kaum muslim ternyata itutuh unsur penting untuk menumbuhkan semangat
nasionalisme Indonesia. Para pemimpin nasional yang bercorak Islam bakal mudah
banget untuk
memobilisasi kekuatan Islam dalam membangun kekuatan bangsa.
e . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di
Indonesia
Berkembangnya sistem pendidikan Barat melahirkan
golongan terpelajar. Adanya diskriminasi dalam pendidikan kolonial dan tidak
adanya kesempatan bagi penduduk pribumi untuk mengenyam pendidikan, mendorong
kaum terpelajar untuk mendirikan sekolah untuk kaum pribumi. Sekolah ini juga
dikenal sebagai sekolah kebangsaan sebab bertujuan untuk menanamkan rasa
nasionalisme di kalangan rakyat dan mencetak generasi penerus yang terpelajar
dan sadar akan nasib bangsanya. Selain itu sekolah tersebut terbuka bagi
semua masyarakat pribumi dan tidak membedakan dari kalangan mana pun.
Tokoh-tokoh pribumi yang mendirikan sekolah kebangsaan antara lain Ki Hajar
Dewantara mendirikan Taman Siswa, Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School, dan
Moh. Syafei mendirikan perguruan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam
(INS Kayu Tanam).
No comments:
Post a Comment