Monday, May 4, 2015

Teman-temanku yang setia membaca blog ini, kalian tau ga sih apa itu pergerakan nasional?kenapa sih kita harus belajar tentang pergerakan nasional? Kalian semua tau ga sih kalo indonesia bisa sampe saat ini yaa berkat pergerakan nasional itu, kalo kamu bisa banyangin,ya semoga jangan deh ,indonesia tanpa pergerakan nasional mungkin sekarang kita masih dijajah,walaupun kita sudah merdeka pun aku yakin kita masih menjadi golongan negara miskin didunia, gak mau kan kaya gitu? Karna itu berterimakasihlah dan hormatilah para pahlawan di masa pergerakan nasional itu dengan kita belajar sungguh sungguh untuk memajukan bangsa ini, bukan untuk bangsa lain. Selain belajar sungguh sungguh cara untuk meghargai mereka adalah dengan mengingat kembali apa aja sih perjuangan mereka dimasa lalu… mau tau ga niih para readers semua? Yuk kita ulas semuanya disini
Pergerakan nasional
Pergerakan nasional memiliki arti, pergerakan yang artinya segala macam aksi dengan menggunakan “organisasi modern” untuk menentang penjajahan dan mencapai kemerdekaan sedangkan istilah nasional itu mempunyai arti dari sifat pergerakan tersebut yang berarti semua aksi dengan organisasi modern bertujuan untuk melawan penjajahan untuk digantikan dengan kekuasaan yang dipegang oleh bangsa indonesia itu sendiri.
Kalian pasti mikir kan masa tiba-tiba pergerakan nasional itu muncul dengan sendirinya tanpa penyebab dan alasan alasan tertentu,gamungkin dong? Nah terus apa dong yang menjadi alasan atau faktor faktor pergerakan nasional itu? Disini aku bakal jelasin tentang itu, ohiya faktor pergerakan nasional itu dibagi dua loh yaa, ada faktor eksternal dan juga faktor internal, mau tau apa aja itu, Check it out!
Faktor Ekstern dan Intern yang mempengaruhi Pergerakan Nasional Indonesia
1. Faktor Ekstern
Timbulnya pergerakan nasional Indonesia di samping disebabkan oleh kondisi dalam negeri, juga ada faktor yang berasal dari luar (ekstern). Berikut ini faktor-faktor ekstern yang mendorong lahirnya pergerakan nasional di Indonesia.

a. Kemenangan Jepang atas Rusia
kenapa ya ko ii bisa jadi faktor eksternal? Jadi gini guys, biasanya kan yang kita dan orang orang ras mongoloid itu tau bahwa orang-orang kulit putih itu hebat-hebat kan? Nah,jadi tuh dulu sempet ada perang antara jepang sama rusia,dan kalian tau ga kalo jepang berhasil jadi pemenangnya? Mulai dari situ tuh orang orang pribumi mulai bangkit semangatnya, mereka mulaisadar kalo mereka juga bisa sehebat orang kulit putih bahkan bisa lebih dari itu karna itu deh muncul pergerakan nasional

c . Filipina di bawah Jose Rizal
jadi dulu tuh di filipina saan dijajah oleh spanyol , jose Rizal itu yang jadi pejuang filipina,dia yang membangkitkan semangat pergerakan nasional di filipina yang pada akhirnya dia dibunuh oleh spanyol, nah kisah ini tuh ternyata menginspirasi orang indonesia tuh guys untuk mengikuti jejaknya untuk berjuang demi negaranya

d . Gerakan Nasionalisme Cina
Dinasti Manchu (Dinasti Ching) memerintah di Cina sejak tahun 1644 sampai 1912. Dinasti ini dianggap dinasti asing oleh bangsa Cina karena dinasti ini bukan keturunan bangsa Cina. Masuknya pengaruh Barat menyebabkan munculnya gerakan rakyat yang menuduh bahwa Dinasti Manchu sudah lemah dan bekerja sama dengan imperialis Barat. Oleh karena itu muncul gerakan rakyat Cina untuk menentang penguasa asing yaitu para imperialis Barat dan Dinansti Manchu yang juga dianggap penguasa asing. Munculnya gerakan nasionalisme Cina diawali dengan terjadinya pemberontakan Tai Ping (1850 – 1864) dan kemudian disusul oleh pemberontakan Boxer. Gerakan ini ternyata berimbas semangatnya di tanah air Indonesia.

e . Gerakan Turki Muda
Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakannya dinamakan Gerakan Turki Muda. Ia menuntut adanya pembaruan dan modernisasi di segala sektor kehidupan masyarakatnya. Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia.

2. Faktor Intern
a. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
kalian ingat kan dulu di postinganku sebelumnya aku pernah ngebahas tentang kerajaan sriwijaya, kerajaan yang berhasil membawa kejayaan bagi indonesia, nah para cendekiawan indonesia itu ingin bisa merasakan kembali kejayaan yang pernah negara ini punya oleh karna itu mereka terpacu untuk melakukan pergerakan nasional

b . Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan

kalo ini sih kita semua udah tau kan, sejak dijajah semua rakyat indonesia menderita, naah para cendekiawan juga miris dengan keadaan semua ini, jadi deh mereka tambah semangan untuk pergerakan nasional

c . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di Indonesia

Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda tidak dapat dipisahkan dari politik etis. Ini berarti bahwa terjadinya perubahan di negeri jajahan (Indonesia) banyak dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi di negeri Belanda. Belanda telah berhutang budi kepada rakyat Indonesia. Untuk itu harus dibayar dengan peningkatan kesejahteraan melalui gagasan van deventer yang dikenal dengan Trilogi van Deventer. Kalian masih inget ga isi dari Trilogi van Deventer? Politik yang diperjuangkan untuk  kesejahteraan rakyat dikenal dengan nama politik etis. Dalam bidang pendidikan, tujuan Belanda semula adalah untuk mendapatkan tenaga kerja atau pegawai murahan dan mandor-mandor yang dapat membaca dengan gaji yang murah. Untuk kepentingan tersebut Belanda mendirikan sekolah-sekolah untuk rakyat pribumi. Melihat itu semua sudah jelas kalo politik etis juga sebenarnya untuk kepentingan belanda juga.

d . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia

Perkembangan pendidikan di Indonesia banyak juga diwarnai oleh pendidikan yang dikelola umat Islam. Ada tiga macam jenis pendidikan Islam di Indonesia yaitu pendidikan di surau atau langgar, pesantren, dan madrasah. Walaupun dasar pendidikan dan pengajarannya berlandaskan ilmu pengetahuan agama Islam, mata pelajaran umum lainnya juga mulai disentuh. Tokoh-tokoh pergerakan nasional dan pejuang muslim pun bermunculan dari lingkungan ini. Banyak dari mereka menjadi penggerak dan tulang punggung perjuangan kemerdekaan. Rakyat Indonesia yang mayoritas adalah kaum muslim ternyata itutuh unsur  penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme Indonesia. Para pemimpin nasional yang bercorak Islam bakal mudah banget untuk memobilisasi kekuatan Islam dalam membangun kekuatan bangsa.

e . Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia


Berkembangnya sistem pendidikan Barat melahirkan golongan terpelajar. Adanya diskriminasi dalam pendidikan kolonial dan tidak adanya kesempatan bagi penduduk pribumi untuk mengenyam pendidikan, mendorong kaum terpelajar untuk mendirikan sekolah untuk kaum pribumi. Sekolah ini juga dikenal sebagai sekolah kebangsaan sebab bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat dan mencetak generasi penerus yang terpelajar dan sadar akan nasib bangsanya. Selain itu sekolah tersebut terbuka bagi semua masyarakat pribumi dan tidak membedakan dari kalangan mana pun. Tokoh-tokoh pribumi yang mendirikan sekolah kebangsaan antara lain Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa, Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School, dan Moh. Syafei mendirikan perguruan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam). 

No comments:

Post a Comment